Biaya operasi hidung di Korea Selatan-Material Rhinoplasty
Wujudkan cantikmu bersama
Biaya operasi hidung di Korea Selatan-Material Rhinoplasty
See the nose ▼
Rhinoplasty, umumnya dikenal sebagai operasi hidung. Bedah ini adalah prosedur bedah plastik untuk memperbaiki dan merekonstruksi bentuk hidung dan secara estetis membentuk kembali atau mengubah ukuran hidung. Dengan bedah ini dapat memperbaiki berbagai masalah, termasuk tonjolan yang terlihat di batang hidung, ujung hidung yang bulat, hidung yang tidak simetris di tengah atau sedikit belok. Baru-baru ini muncul operasi hidung 2 (Rhinoplasty) di Korea Selatan yang juga disebut sebagai Rhinoplasty Asia, dirancang untuk memberikan hidung yang tampak seperti orang 'Barat' dengan menaikkan dan membentuk kembali batang dan ujung hidung.
Berikut adalah prosedur operasi hidung yang paling umum,
Tren Terbaru Operasi Hidung (Rhinoplasty) di Korea Selatan
Hidung adalah fitur yang paling menonjol di wajah. Maka dari itu hidung menjadi salah satu fitur wajah paling penting saat menunjukkan kesan keseluruhan penampilan seseorang. Hidung yang panjang dan tinggi tidak bisa menjadi standar hidung indah. Membuat hidung yang mancung terlihat alami selaras dengan proporsi wajah secara keseluruhan menjadi tujuan utama bedah ini dilakukan.
Standar hidung indah yang sempurna adalah rasio proporsional yang pas antara panjang hidung, sudut nasofrontal (antara dahi dan jembatan hidung) dan sudut nasolabial (antara hidung dan bibir atas). Panjang hidung ideal semestinya sepertiga dari wajah. Sudut ideal nasofrontal adalah sekitar 135 ~ 140 derajat di sepanjang sudut nasolabial, yaitu 90 ~ 100 derajat.
Preferensi bentuk hidung telah berubah dari generasi ke generasi. Dulu orang lebih suka hidung lurus dan mancung tetapi sekarang banyak orang memilih untuk memiliki hidung lurus, melengkung atau lurus dan sedikit melengkung sesuai definisi hidung cantik menurut mereka masing-masing. Bentuk hidung juga perlu diputuskan setelah mempertimbangkan bentuk hidung yang ideal bagi pasien dan menyelaraskannya dengan bentuk wajah.
Siapa yang cocok untuk melakukan Operasi Hidung (Rhinoplasty)?
- Mereka yang memiliki hidung pesek
- Mereka dengan hidung bungkuk, hidung berpunuk, hidung bulat, hidung bengkok, hidung panjang, dan batang hidung lebar
- Mereka dengan septum hidung bengkok
- Mereka dengan lubang hidung lebar dan ujung hidung yang bulat
- Mereka yang ingin mengubah tampilan mereka sebelumnya
Berikut adalah prosedur operasi hidung yang dibutuhkan para pasien dengan kasus di atas :
- Mengubah Bentuk Hidung
- Hidung pesek
- Hidung bulat
- Hump nose
- Hidung berpunuk
- Hidung panjang
- Hidung bengkok
- Perampingan Alar (Lubang Hidung)
- Revisi Rhinoplasty
Material yang dipakai pada Operasi Hidung (Rhinoplasty)
Implan
Silikon: Implan silikon adalah jenis implan yang paling umum dan paling lama digunakan untuk operasi hidung. Itu tidak menyerap atau berubah bentuk bahkan setelah selang waktu yang lama. Selain itu, silikon mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk, mengingat karakteristik wajah pasien. Jika kulit pasien terlalu tipis, implan dapat dilihat melalui kulit. Implan yang tepat harus digunakan mengingat ketebalan dan kondisi kulit pasien.
Gore-Tex: Gore-Tex, diterapkan secara luas pada operasi vaskular dan telah terbukti aman. Karena Gore-Tex lebih lembut daripada implan silikon, Gore-Tex dapat digunakan untuk orang yang memiliki kulit tipis. Selain itu, hidung akan terlihat sangat alami setelah operasi. Gore-Tex dengan mudah berbaur pada jaringan dan menimbulkan efek samping seperti reaksi tubuh terhadap benda asing karena lubang mikroskopis. Teksturnya yang lembut membuat Gore-Tex sulit untuk dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan atau memasukkannya ke posisi yang tepat.
Silitex: Silitex adalah implan yang terdiri dari silikon di bagian depan dan Gore-Tex tipis di bagian belakang. Silitex ini memiliki keunggulan dari keduanya, silikon dan Gore-Tex. Karena daya tahan yang tinggi, tidak ada risiko saat menurunkan tinggi batang hidung. Jadi, tinggi dan bentuk batang hidung akan tetap baik. Tetapi biasanya dengan menggunakan silitex akan sulit untuk dihilangkan ketika melakukan operasi revisi hidung.
Jaringan buatan
Alloderm: Kulit manusia diproses untuk mencegah reaksi penolakan. Jika pasien memiliki kulit yang sangat tipis, Alloderm dapat ditambahkan ke bagian atas implan untuk mengurangi fenomena transparan. Material alloderm yang tipis, membuatnya dapat dengan mudah diserap pada kulit. Biaya Alloderm sendiri terbilang mahal sehingga tidak tepat digunakan dalam konteks operasi hidung sederhana.
Medpor: Medpor adalah material pengganti atau tambahan untuk tulang rawan Septal ketika ujung hidung diperbesar. Material ini memiliki lebih banyak kemungkinan infeksi sehingga tidak cocok untuk kebanyakan orang. Salah satu kelemahannya adalah sulit untuk dihilangkan karena melekat pada jaringan kulit, jika harus dilakukan operasi revisi.
Jaringan Autologus
Tulang Rawan Telinga: Tulang rawan telinga umumnya digunakan untuk memancungkan ujung hidung. Tulang rawan tidak mudah hancur atau bengkok dan tulang rawan pula dapat membuat beberapa lapisan pada ujung hidung agar terlihat makin mancung. Bentuk tulang rawan yang melengkung membuat ujung hidung terlihat alami pada sudut manapun. Kekurangannya yaitu hanya ada satu titik yang menahan ujungnya dengan kuat.
Tulang Rawan Septum: Dengan material ini tidak akan meninggalkan bekas luka atau memiliki masalah fungsional atau struktural. Tujuan bedah dengan tulang rawan seprtum yaitu untuk memperbaiki septum hidung yang bengkok dan juga hidung tersumbat. Ujung hidung biasanya keras dan tidak naik ke atas saat didorong ke atas (juga dikenal sebagai gerakan hidung babi). Penggunaan jumlah tulang rawan septum yang bisa dipindahkan ke ujung hidung juga terbatas.
Tulang Rawan dari Tulang Rusuk: Ada banyak tulang rusuk yang bisa digunakan untuk dipindahkan ke ujung hidung agar terlihat mancung. Dengan menggunakan cara ini dapat menghasilkan berbagai bentuk dan garis hidung yang diinginkan. Dengan begitu hidung terlihat sangat indah. Bekas luka akan terlihat di area tulang rusuk yang diambil (sekitar 1-4 cm). Anda dapat merasakan bahwa hidung menjadi lebih keras setelah operasi.
Fasia, dermis Autologus: dermis autologus dapat digunakan ketika kulit batang hidung rusak atau sangat tipis karena operasi berulang. Dermis autologus diambil dari kulit bokong atau selangkangan atau fasia dari kulit kepala. Dermis Autologus dimasukkan secara terpisah atau bersamaan dengan menutup implan untuk mengubah batang hidung pada kasus kulit yang sangat tipis. Karena ini bukan zat asing, penggunaan dermis autologus tergolong aman dan membuat hidung terlihat alami. Fasia dapat diserap dari waktu ke waktu dan hanya meninggalkan bekas luka kecil di area tubuh yang kulitnya sudah diambil. Pembedahan sedikit rumit maka dari itu membutuhkan waktu operasi yang lebih panjang.
Biaya Operasi Hidung Korea
Kisaran biaya untuk Operasi Hidung atau Rhinoplasty di Korea Selatan adalah USD$900 hingga USD$7,500berdasarkan Institut Pengembangan Industri Kesehatan Korea Selatan. Harga ditentukan dalam rentang variabel tergantung pada metode dan kesulitan kasus tiap pasien. Prosedur di bawah ini dapat ditambahkan pada bedah hidung yang biasa dilakukan dan perubahan biaya akan disesuaikan.
Bagian |
Dimulai dari(USD) |
Hingga(USD) |
Rhinoplasty (Silikon + Tulang Rawan) |
3,200 | 3,800 |
Pengurangan Lubang Hidung | 900 | 1,800 |
Aquiline Nose Rhinoplasty | 3,600 | 5,500 |
Koreksi Hidung Bengkok | 5,500 | 7,300 |
Pengurangan Tulang Hidung (Osteotomi) |
4,500 | 7,500 |
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Biaya Operasi Plastik di Korea Selatan, cekdi kolom ketahui biaya operasi plastik.
Untuk mengetahui berbagai jenis prosedur operasi hidung,
- Mengubah Bentuk Hidung
- Hidung pesek
- Hidung bulat
- Hump nose
- Hidung berpunuk
- Hidung panjang
- Hidung bengkok
- Perampingan Alar (Lubang Hidung)
- Revisi Rhinoplasty
Hal yang Perlu Diperhatikan pada Operasi Hidung
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Operasi
Periksa : Apa yang harus dipersiapkan sebelum operasi
Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Operasi Hidung
1. Pembengkakan dan memar akan terjadi selama 3 hari setelah operasi tetapi secara bertahap akan mereda.
2. Mengompres dengan es selama 2-3 hari akan sangat membantu. Kompres es di sekitar area setelah operasi tetapi tidak di batang hidung atau ujung hidung.
3. Mencuci muka dan menggunakan make-up dapat dilakukan keesokan harinya setelah operasi, tetapi hindari dulu area hidung.
4. Harap jangan melepas sendiri perban atau gips atau kapas di dalam lubang hidung Anda sampai perawat melakukannya.
5. Harap hindari meniup hidung Anda selama 2 minggu. Jika mimisan, usap darah dengan lembut. Harap hindari meletakkan tisu di dalam lubang hidung Anda. Normal jika keluar sedikit darah selama 2-3 hari setelah operasi.
6. Harap hindari mengenakan kacamata hitam selama 2 minggu jika melakukan operasi hidung sederhana dan selama 4 minggu jika melakukan perampingan tulang hidung.
7. Harap hindari olahraga berat seperti aerobik, gym selama 4 minggu. Namun, sangat disarankan untuk berjalan kaki.
8. Mandi dapat dilakukan keeseokan harinya setelah melepas jahitan, tapi harap hindari sauna dan pemandian air panas selama 4 minggu.
9. Harap menghindari menundukkan kepala atau menelungkup saat berbaring.
10. Posisikan kepala Anda lebih tinggi dengan bantal besar. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi pembengkakan atau rasa sakit. Jangan putar leher Anda ke samping atau menelungkup, tetapi usahakan tidur dengan posisi lurus sebisa mungkin.
11. Mohon konsumsi obat penghilang rasa sakit dan antibiotik yang diresepkan. Jika Anda memerlukan obat tambahan penghilang rasa sakit, gunakan Tylenol (parasetamol), atau obat yang tidak mengandung aspirin. Obat nyeri seperti aspirin dapat menyebabkan pendarahan, maka dari itu tidak dianjurkan.
12. Minum alkohol dan merokok harus dihindari selama 4 minggu. Alkohol dapat menyebabkan infeksi dan merokok dapat merusak kulit dan menunda pemulihan luka karena kontraksi pembuluh.